RENUNGAN 1 MUHARRAM 1433 H

11/14/2012 12:27:00 PM Edit This 0 Comments »
Hari berganti hari, bulan berganti bulan
Tahunpun ikut berlalu seiring berjalannya waktu
Tak terasa usia makin bertambah
Kesempatan hidup makin menyusut
Kesempatan beramalpun makin tersita
Waktu ibarat pedang, jika kita tidak bisa mempergunakannya maka waktu yang akan menggelincirkan kita Jika kita tidak menyibukkan dengan kebenaran maka kita akan disibukkan dengan kebatilan Sehari ada 24 jam berbagai kenikmatan telah diberikan-Nya tidak lebih dari tiga persen waktu yang diminta dari kita untuk menunaikan ibadah fardu kepada-Nya Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)." (Al-Hasyr: 18) Sudahkah kewajiban itu kita penuhi…? Atau justru kita makin larut dengan rutinitas sehari-hari Hingga merasa diri ini tak akan pernah mati Padahal “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga maka sungguh ia telah beruntung “ (Ali Imran : 185)
Saudaraku…! Mari sejenak instrospeksi dan koreksi diri Berapa banyak waktu digunakan untuk kepentingan duniawi Berapa banyak waktu yang dipersembahkan untuk Illahi Sesungguhnya baik buruknya kehidupan diakherat kelak Tergantung dari cara hidup kita didunia Barang siapa mengejar dunia maka hanya dunia yang didapatkannya Barang siapa mengejar akherat, maka dunia dan akherat akan didapatkannya sesungguhnya kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal "Maka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang mereka kerjakan dahulu." (Al-Hijr: 92-93) Ya Allah….., Sungguh kami manusia yang dzalim Hanya pandai menuntut hak atas kenikmatan surga-Mu Akan tetapi kami masih suka bermalasan Sering lalai menunaikan kewajiban Masih sering bermain-main dengan waktu Serta menunda-nunda untuk beribadah kepada-Mu Masih suka mendahulukan kepentingan duniawi Dibanding kepentingan akherat yang hakiki Padahal Allah telah berfirman "Sesungguhnya kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (Ali Imran :185) “Maka Janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah” (Luqman : 33) Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut menyia-nyiakan usia dan dari sifat kikir Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan serta kematian Saudaraku…! Setiap kehidupan pasti ada kematian Kematian adalah suatu misteri yang tidak bisa diprediksi Kita tidak pernah tahu maut kan menjemput Pernahkah berpikir kematian akan datang sesegera mungkin Sementara kita meyakini adanya kematian Tapi kita tidak segera mempersiapkan menghadapi kematian Kita meyakini atas kenikmatan surga Tapi masih malas beribadah agar bisa masuk surga Kita meyakini atas pedihnya siksa neraka Tapi enggan meninggalkan maksiat agar terhindar dari api neraka Sesungguhnya orang yang perkasa adalah Orang yang banyak mengingat kematian Dan yang sungguh-sungguh dalam mempersiapkan Dan menghadapi datangnya kematian Sudahkah kita mempersiapkannya Dan sejauh mana persiapan kita untuk menghadap sang khaliq Sementara banyak waktu kita yang terbuang dengan sia-sia Dan totalitas ibadahpun masih diragukan Apa lagi yang bisa kita banggakan dihadapan Allah "Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya." (Al-Israa': 36) Ya Allah yang Maha Pengampun Ampunilah atas kebodohan kami Hamba yang tidak pandai bersyukur Tidak merasa puas atas rizki yang Engkau berikan Tidak merasa puas dengan kenikmatan yang Engkau curahkan Padahal setiap hembusan nafas adalah kehidupan Setiap pandangan mata adalah keindahan Setiap langkah adalah kekuatan Suami/istri yang amanah adalah anugerah terindah Anak-anak yang shaleh dan sholehah adalah harta dan kebanggaan Ya Tuhan kami...! Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri Dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada Kami Niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi (Q.S. Al-‘Araf : 23) Ya Tuhan kami "Janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan Sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami Dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau Karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)" (QS. Ali Imran : 8) Ya Tuhan kami Hanya kepada Engkaulah Kami bertawakal Dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat Dan hanya kepada Engkaulah Kami kembali Ya Tuhan Kami Janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir Dan ampunilah Kami Ya Tuhan kami Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Q.S. Al Mumtahanah : 4-5) Ya Tuhan Kami Ampunilah dosa-dosa kami dan tindakan-tindakan kami yang berlebih-lebihan Dalam urusan kami dan tetapkanlah pendirian kami Dan tolonglah kami terhadap kaum yang kafir (Q.S. Ali Imran : 147) Tidak ada Tuhan selain Engkau Maha Suci Engkau sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim (QS. Al Anbiyaa' : 87) Ya Rabb kami Beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami Yang telah beriman lebih dulu dari kami Dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami Terhadap orang-orang yang beriman Ya Rabb kami...! Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang (Q.S. Hasyr : 10) Ya Tuhan kami Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat Sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami Ya Tuhan kami Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya Beri ma'aflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami Engkaulah Penolong kami Maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir (QS. Al Baqarah : 286) Ya Tuhanku Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau Dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakekat)nya Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku Dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku Niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi (QS. Huud : 47) Aku berlidung kepada-Mu Dari segala kejelekan yang aku perbuat kepada-Mu Engkau telah mencurahkan nikmat-Mu kepadaku Sementara aku senantiasa berbuat dosa Maka ampunilah dosa-dosaku Sebab tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau (Imam Bukhari dan Muslim) Ya Allah, Tuhan kami Sesungguhnya raga ini amat lemah Tidak sebanding dengan kekuatan adzab-Mu Maka kami berharap limpahan kasih sayangmu Yang bisa menyelamatkanku dari nerakamu Kami hanya bisa menunduk dan bersujud dihadapan-Mu Hanya berharap pada ampunan-Mu Amin Ya Rabbal Alamin...! "Selamat Tahun Baru 1433 H"