Cinta Ahlul Bait

3/03/2013 06:04:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
 
Di hari kedua puluh lima bulan Ramadhan kita membaca:
 اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي فِيهِ مُحِبّا لِأَوْلِيَائِكَ وَ مُعَادِيا لِأَعْدَائِكَ مُسْتَنّا بِسُنَّةِ خَاتَمِ أَنْبِيَائِكَ يَا عَاصِمَ قُلُوبِ النَّبِيِّينَ
 Allahummaj’alnii Fiihi Muhibban Liauliyaaika Wa Mu’aadiyan Li A’adaaika Mustannan Bisunnatin Khaatami Anbiyaaika Yaa ‘Aashima Quluubin Nabiyyiina 
 Ya Allah… Jadikanlah aku orang-orang yang mencintai auliya-Mu dan memusuhi musuh-musuh-Mu. Jadikanlah aku pengikut sunnah-sunnah penutup Nabi-Mu. Wahai Penjaga hati para nabi. Dalam doa hari kedua puluh lima bulan Ramadhan ada tiga tema penting; mencintai wali Allah, memusuhi musuh Allah dan mengamalkan Sunnah Nabi.
Doa hari kedua puluh lima ini menekankan cinta kepada Ahul Bait Nabi. Keharusan mencintai Ahlul Bait :
Syarat masuk surga Rasulullah Saw bersabda, “Pada Hari Kiamat manusia tidak akan melangkahkan kakinya hingga ditanya tentang empat hal; …, tentang kecintaannya kepada kami Ahlul Bait.” (Amali Syeikh Mufid, hal353)
Upah Nabi menjalankan risalah Allah Swt berfirman, “… Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan…” (QS. 42: 23)
Cinta Ahlul Bait adalah cinta Rasulullah Rasulullah Saw bersabda, “Cintailah Allah karena nikmat-nikmat yang dianugerahkan kepada kalian. Cintailah aku karena cinta kalian kepada Allah dan cintailah Ahlul Baitku karena cinta kalian kepadaku.” (Sunan Turmudzi, jilid 5, hal 664, hadis 3789)
Cinta Ahlul Bait dasar keimanan Rasulullah Saw bersabda, “Segala sesuatu ada dasarnya dan dasar keislaman adalah kecintaan kepadaku dan Ahlul Baitku.” (Kanz al-Ummal, jilid 12, hal 105, hadis 34206)

Menanamkan cinta kepada Ahlul Bait :

Kebaikan tertinggi Imam Ali as berkata, “Kebaikan tertinggi adalah mencintai kami Ahlul Bait dan keburukan tertinggi adalah membenci kami Ahlul Bait.” (Ghurar al-Hikam, jilid 1, hal 211, hadis 3363)
Pendidikan anak Rasulullah Saw bersabda, “Didiklah anak kalian dengan tiga hal; cinta kepada Nabi, cinta kepada Ahlul Bait dan membaca al-Quran.” (Kanz al-Ummal, jilid 16, hal 456, hadis 45409)
 Ibadah Rasulullah Saw bersabda, “Mencintai Ahlul Bait Nabi dalam sehari lebih baik dari beribadah selama setahun dan barangsiapa yang meninggal karenanya, niscaya dimasukkan ke dalam surga.” (Nur al-Abshar, hal 127. Al-Kafi, jilid 2, hal 46, hadis 3)

Tanda cinta kepada Ahlul Bait :

Cinta dibarengi amal Imam Ali as berkata, “Barangsiapa yang mencintai kami Ahlul Bait, maka hendaknya ia beramal dengan perbuatan kami dan bertakwa kepada Allah.” (Bihar al-Anwar, jilid 1, hal 92)
Cinta kepada pecinta Ahlul Bait Imam Ali as berkata, “Barangsiapa mencintai Allah, ia pasti mencintai Nabi dan barangsiapa yang mencintai Nabi, ia pasti mencintai kami Ahlul Bait dan barangsiapa yang mencintai kami Ahlul Bait, maka ia pasti mencintai Syiah kami.” (Tafsir Furat Kufi, hal 128)
Menyembunyikan cinta di hadapan musuh Imam Ali as berkata, “Kalian jangan memuji kami di hadapan musuh. Jangan juga menyatakan cinta kepada kami di hadapan orang yang tidak layak. Karena mereka tidak dapat menahan diri di hadapan cinta kalian yang berujung pada penghinaan dan gangguan terhadap kalian.” (al-Khishal, jilid 2, hal 628)
Siap menerima ujian Imam Ali as berkata, “Barangsiapa mencintai kami Ahlul Bait, maka hendaknya ia mempersiapkan kemiskinan sebagai pakaiannya.” (Nahjul Balaghah, Shubhi Shaleh, hikmah 112)
Berlepas tangan dari musuh Ahlul Bait Di banyak hadis disebutkan, “Bohong, orang yang mengaku mencintai kami Ahlul Bait, tapi tidak berlepas tangan dari musuh-musuh kami.” (Mustathrafat as-Sarair, hal 640)

Dampak dan berkah cinta Ahlul Bait :

Dikumpulkan bersama Ahlul Bait di Hari Kiamat Imam Ali as berkata, “Barangsiapa yang mencintai kami, maka ia akan bersama kami di Hari Kiamat. Bila ada seseorang yang mencintai batu, maka Allah akan mengumpulkannya bersama batu itu.” (Amali as-Shaduq, hal 209, majelis 37)
Surga tertinggi Imam Ali as berkata, “Ahli surga melihat rumah-rumah Syiah kami seperti manusia melihat bintang-bintang.” (Bihar al-Anwar, jilid 8, hal 148)

 Halangan mencintai Ahlul Bait :

Anak haram Imam Ali as berkata, “Bohong, siapa yang menyangka dirinya anak halal, sementara ia memusuhiku dan memusuhi anak-anak dari keturunanku.” (Amali as-Shaduq, hal 209)