ARC@PASA

Keutamaan Sholawat

.Seseorang bermimpi melihat manusia berkelompok -kelompok mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia lalu ikut bersama mereka, tapi tatkala telah sampai ke dekat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau memalingkan wajahnya. Ia lalu berkata,” Ya Rasulullah, tidaklah kau mengenaliku? ” Tidak,” jawab beliau. ” Bagaimana engkau tidak mengenaliku sedang telah sampai kepadaku sebuah Hadist darimu, ” Sesungguhnya setiap Nabi adalah bapak dari umatnya. Seorang bapak pasti mengenali anaknya. ” Aku tidak mengenalmu karena di antara kita tidak terjalin ikatan apapun, dan kau tidak berusaha menghubungiku.” Orang itu bangun dari tidurnya merasa gelisah dan takut. Lalu ia membiasakan bershalawat dengan jumlah tertentu setiap hari. Tidak lama kemudian ia bermimpi bertemu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,beliau barkata, ” Nah…., sekarang di antara kita telah terjalin ikatan.”

.Seorang Hamba Sejati

Seorang lelaki telah beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Amalnya naik ke langit dalam keadaan bersih. Para malaikat takjub melihatnya. “Ya Allah izinkanlah aku menguji lelaki ini, ” kata malaikat. ” Ujilah dia kalau kau mau,” kata Allah. Malaikat itu lalu turun menemuinya. Ia mengucapkan salam, lelaki itu membalasnya. ‘”Aku adalah malaiklat utusan Allah. Allah berkata bahwa meskipun kau beribadah kepada-Nya seperti ini kau tetap akan menghuni Neraka. ” “Aku menyembah Allah bukan karena takut Neraka atau ingin Surga. Akan tetapi aku tahu bahwa ketaatan adalah perbuatan yang Ia cintai, karena itu, aku akan selalu taat sampai aku mati. Terserah pada-nya untuk menempatkan aku di surga atau Neraka. Aku tidak pantas memilih. Aku hanyalah seorang hamba. Aku tidak boleh menentang qadha dan qadar. Dan aku tidak punya hak untuk menilai Tuhanku, Pemberi segala kebaikan.”


Ditolong Setan
Dulu ada seseorang yang terus-terusan melaknat setan sebanyak 1000 kali setiap hari. Ketika dia sedang tertidur, tiba-tiba datang seseorang kepadanya dan membangunkannya. Orang yang datang itu berkata kepadanya, ” bangunlah engkau sebab bangunan ini akan rubuh dan menimpamu!” Orang itu bertanya, ” Siapakah kamu ? Kenapa engkau mencemaskanku seperti itu ? ! Orang yang datang tersebut berkata, ” Saya adalah Iblis.” Orang tadi bertanya,” Kenapa engkau melakukan itu padahal saya setiap hari selalu melaknatmu sebanyak 1000 kali ? ” Iblis berkata, ” hal ini saya lakukan, ketika saya mengetahui kedudukan para syuhada’ di sisi Allah. Saya sangat tidak rela engkau tertimpa bangunan roboh dan termasuk salah seorang di antara mereka sebab engkau akan meraih apa yang diraih oleh para syuhada’. ” Kisah ini mengingatkan pada sebuah hadits yang menyatakan bahwa orang yang tertimpa reruntuhan bangunan atau meninggal tergencet bangunan di kategorikan sebagai orang yang mati syahid sebagaimana di sabdakan oleh Nabi Muhammad SAW.

.
Wasiat Untuk Penghuni Dunia

Penghuni gunung libanon mendapatkan pesan wasiat dari Ibrohin bin Adham untuk menyampaikan empat wasiatnya kepada penghuni dunia.

1.Katakan kepada mereka untuk menghindari banyak tidur, karena kebiasaan itu akan menghapuskan keberkahan umur.

2.Katakan kepada mereka untuk menghindari banyak bicara tentang hal-hal yang tidak bermanfaat, karena di khawatirkan hal itu akan menyebabkan mereka mati dalam keadaan Suul khotimah.

3.Katakan kepada mereka untuk menghindari banyak makan, karena orang yang banyak makan tidak akan merasakan kenikmatan ibadah.

4.Katakan kepada mereka untuk menghindari banyak bergaul dengan masyarakat, karena pergaulan dengan masyarakat membuat urusan agama tidak lurus.

Manusia Berkepala keledai

Al-Awam bin Husyib R.A. berkata, ” Suatu saat saya singgah di sebuah dusun kecil. di dusun tersebut terdapat perkuburan. ketika waktu Asar tiba-tiba sebuah kuburan terbelah. dari kuburan tersebut muncul sesosok manusia yang kepalanya seperti keledai sedangkan badannya berbentuk manusia. Makhluk tersebut meringik seperti suara keledai sebanyak tiga kali. Tidak lama kemudian, kuburan tersebut tertutup kembali. Setelah kejadian tersebut saya melihat seorang nenek yang sedang menyulam bulu domba. Kebetulan pula ada seorang perempuan yang menghampiriku dan sama-sama melihat makhluk yang tadi keluar dari kuburan itu. Perempuan ini berkata, ” engkau tau apa yang terjadi dengan nenek itu ? “tidak”, memang ada apa dengan dia ? jawabku. Perempuan tersebut berkata, ” Nenek itu adalah ibu manusia yang keluar dari kuburan tadi. ” Memang kisahnya bagaimana ? ” tanyaku semakin penasaran. Perempuan ini menjawab, ” manusia yang tadi keluar dari kuburan itu adalah anak si nenek tersebut. Kebiasaannya adalah meminum arak. Pada suatu sore ibunya berkata kepada anak tersebut, ” Wahai anakku, takutlah engkau kepada Allah. sampai kapan engkau akan terus-terusan minum arak ? ‘ Anak tersebut menjawab, ‘ Kamu ini meringik saja seperti keledai ! ‘ Setelah waktu Asar anak tersebut meninggal. setiap waktu asar tiba, kuburan anak ini selalu terbelah dan ia keluar dari kuburannya dengan kepalanya seperti keledai sedangkan badannya badan manusia. setiap keluar, ia selalu meringik sebanyak tiga kali setelah itu ia masuk lagi kedalam kuburan dan kuburanpun menutup kembali.

.
Menguji Allah

Suatu hari Nabi Isa a.s. sedang berdiri diatas puncak gunung. Tiba-tiba datang Iblis dan berkata kepadanya. ” Bukanlah engkau mengatakan bahwa jika Allah menghendaki kematian pada seorang manusia pasti hal itu akan terjadi? ” Isa menjawab, ” Ya, betul sekali! ” Jika Allah tidak menghendaki ? ” lanjut Iblis. Tidak akan terjadi,” Jawab Isa. ” Kalau begitu.” coba engkau menjatuhkan diri dari atas gunung ini! Jika Allah menghendaki kematian kepadamu, pasti engkau akan mati. Jika dia tidak menghendaki kematianmu, sudah barang tentu engkau akan selamat.” Nabi Isa berkata, ” Setan keparat, hanya Allah yang hanya menguji hambanya tetapi hamba tidak pantas menguji tuhannya!”

Sumber Habib Hasan Baagil