2/15/2010 11:22:00 PM Posted In Edit This 0 Comments »
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA
TERHADAP SISWA
DI MI AL-WATHONIYAH


A. Latar Belakang
Perhatian orang tua terhadap akhlak anaka merupakan faktor yang sangat dominan dalam mempengaruhi atau membawa anak menjadi pribadi mandiri yang mandiri, bertaqwa, berakhlaq dan sekaligus memberikan pengaruh pada perkembangannya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Hubungan perhatian orang tua terhadap akhlak anak sangat penting karena dengan perhatian anak akan merasakan dan mendapatkan kasih sayang sehingga prilaku dari anak dapat diarahkan untuk menjadi pribadi yang berakhlakul karimah.
Menurut teori tabularasa yang dipelopori John Lock memberikan kesimpulan bahwa setiap individu lahir bagaikan kartas putih dan lingkunganlah yang menulis kertas putih.

B. Penegasan Istilah Dalam Judul
Skripsi ini berjudul “Hubungan Perhatian Orangtua Terhadap Akhlak Siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung Tahun 2009/2010”
Untuk memudahkan dalam memahami atau menafsirkannya. Maka perlu dikemukakan penegasan dari beberapa istilah yang terdapat dalam judul.
1) Penegasan Konseptual
Secara konseptual judul skripsi ini mengacu pada makna konsep sebagai berikut :
a) Perhatian : suatu bentuk pengamatan
b) Orang tua : Yang dimaksud adalah orangtua yang berarti ayah dan ibu kandung.
c) Akhlak : budi pekerti atau perilaku
d) Siswa : Murid

2) Penegasan Operasional
Secara operasional hubungan perhatian orang tua terhadap akhlak siswa di MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan adalah suatu bentuk penelitian yang datanya berupa skor yang diperoleh melalui angket mengenai perhatian orang tua terhadap akhlak siswa baik dirumah maupun diluar rumah.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1) Pembatasan Masalah
Karena adanya keterbatasan peneliti dan untuk mempermudah di dalam membahas judul perlu dibatasi khususnya pada permasalahan sebagai berikut :
a) Pengaruh tauladan yang diberikan orangtua terhadap akhlak siswa di MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung.
b) Pengaruh pengawasan orang tua terhadap akhlak siswa di MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung Tahun 2009/2010.
c) Pengaruh perhatian yang diberikan orang tua terhadap akhlak siswa di MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung 2009/2010.
2) Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dari pembatasan tersebut adalah sebagai berikut :
a) Bagaimana pengaruh tauladan yang diberikan orangtua terhadap akhlak siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010 ?
b) Bagaimana pengaruh pengawasan yang diberikan orang tua terhadap akhlak siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010 ?
c) Bagaimana pengaruh perhatian perhatian yang diberikan orang tua terhadap akhlak siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010 ?

D. Tujuan dan Kegunaan
1) Tujuan Penelitian
Perhatian terhadap topik permasalahan ini bertujuan antara lain sebagai berikut :
a) Untuk mengetahui pengaruh tauladan yang diberikan orangtua terhadap akhlak siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010.
b) Untuk mengetahui pengaruh pengawasan yang diberikan orang tua terhadap akhlak siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010.
c) Untuk mengetahui pengaruh perhatian yang diberikan orang tua terhadap akhlak siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010.
2) Kegunaan Penelitian

Rumusan kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a) Kegunaan Teoritis
Untuk menjadikan sumbangan pikiran bagi semua pihak tentang beberapa hal yang dapat menunjang terhadap usaha untuk memberikan tauladan bimbingan terhadap akhlak.
b) Kegunaan Praktis
1. Bagi orang tua : untuk menjadikan bahan pertimbangan bagi setiap orang tua. Dalam usaha memberikan akhlak putra-putrinya.
2. Bagi pihak yang berkompetan : merupakan bahan pertimbangan dalam rangka melaksanakan kegiatan sehari-hari.

E. Pola Penelitian
Pola yang penulis gunakan dalam rangka penelitian ini adalah :
Study kasus yaitu pendekatan yang dilaksanakan secara intensif terperinci dan mendalam terhadap suatau organisasi, kelompok atau gejala tertentu.

F. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Yang dimaksud populasi pnelitian sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi yaitu :
“Keseluruhan subyek penelitian apabila seorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitiannya merupakan penelitian populasi. Maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi penelitian juga disebut studi populasi studi populasi atau studi sensus.
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud populasi adalah keseluruhan apa yang terjadi subyek penelitian.
Sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa MI Al-Wathoniyah Tegalrejo Rejotangan Tulungagung tahun 2009/2010 yang berjumlah 200 siswa.
2. Sampling Penelitian
Istilah sampling disebut oleh S. Nasution adalah memilih suatu jumlah tertentu untuk diselidiki dari keseluruhan populasi.
Adapun sampling yang dipakai dalam penelitian ini adalah “Porposive Random Sampling”, dimana sampel diambil berdasarkan atas adanya tujuan tertentu bukan didasarkan atas strata daerah.
3. Sampel Penelitian
Tentang pengertian sampel sebagaimana dikemukakan oleh Nama Sudjana adalah sebagai berikut : “Sampel adalah proses menarik sebagian subyek, gejala atau obyek yang ada pada populasi. Dengan demikian penelitian dilakukan terhadap sampel, tetapi hasilnya dapat mewakili dari populasi.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Sesuai dengan tertarik sampling yang digunakan Porpusive Random Sampling ditentukan sebesar 60 siswa setiap kelasnya diambil 10 siswa.

G. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan “segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian”. Variabel dalam sebuah penelitian dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas (independent) dan variabel tergantung (dependent). Masing-masing variabel tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
1) Variabel Bebas (Independent Variabel)
Independen variabel adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas yaitu pengaruh perhatian orang tua yang kemudian diberi simbol X.
2) Variabel Terikat (Dependent Variahel).
Adapun variahel terikat dalam penelitian ini adalah siswa. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas, yang kemudian dalam hal ini diberi simbol Y.

H. Tehnik Pengumpulan Data
Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Metode Observasi. Dalam penelitian ini, observasi peneliti gunakan untuk mengamat lokasi dan kondisi obyek penelan.
b) Metode Angket (questionaire). Angket diberikan kepada siswa untuk menggali data tentang perhatian orang tua serta akhlak siswa.
c) Metode interview. Metode ini penulis gunakan untuk rnencari data tentang sejarah obyek penelitian.
d) Metode Dokumentasi. Metode ini peneliti gunakan untuk mendapatkan data tentang luas wilayah sekolah. jumlah kelas. keadaan siswa, keadaan guru, serta struktur organisasi sekolah

I. Tehnik Analisa Data
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh terhadap perhatian orang tua siswa, maka digunakan tehnik analisa Chi Kuadrat (X2) dengan rumus:


Keterangan:
X : koefisien korelasi chi k uadrat
fo : frekuensi yang diobserasi
ft : frekuensi yang diharapn.
Adapun untuk menentukan frekuensi yang diharapkan (fh), dihitung menggunakan rumus :


Setelab diketahui hasil nilai chi kuadrat, maka dikonsultasikan dengan akhir penolakan hipotesa nol yang tunjukkan dalam tabel setelah diketahui kebebasan dan taraf signifikansinya. Hasil perkorsultasian inilah yang akan memberi jawaban, apakah hipotesa nol itu ditolak atau diterima, dengan melihat besarnya nilai kuadrat yang diperoleh dalam penelitian.
Adapun untuk mengukur tinggi rendahnya pengaruh itu, digunakan teknik analisa koefisien kontingensi (KK) dengan menggunakan rumus:


Keterangan :
C atau KK : lambang koefisien kontingensi

Download

0 komentar: